Mungkin kita bertanya-tanga mengapa ketika awan dilangit
terlihat hitam, yang merupakan pertanda akan turun hujan, udara disekitar terasa
panas? Atau bahkan bisa menyebabkan tubuh kita gerah dan berkeringat?
Padahalkan matahari tertutup awan sehingga seharusnya tidak terasa panas?
Berikut ini jawaban dan penjelasan dari pertanyaan tersebut.
Ketika awan terlihat hitam (mendung), terjadi proses
perubahan uap air (gas) berubah menjadi air (cair). Pada proses ini dilepaskan
sejumlah panas (kalor) ke udara. Awan yang berwarna hitam gelap (mendung)
biasanya tidak terlalu tinggi dibandingkan awan yang putih, sehingga semakin
dekat jaraknya ke permukaan bumi, efek panas yang dilepaskan semakin terasa.
Kondisi ini akan lebih panas jika sebelumnya matahari bersinar terik, sehingga
panas yang kita rasakan adalah akumulasi dari pelepasan energi dari perubahan
fase uap air menjadi air dan energi panas sisa yang dipancarkan bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar