SEJARAH PERKEMBANGAN KESEHATAN MENTAL
Secara etimologis kata “mental” berasal dari kata latin yaitu “mens” atau
“mentis” artinya roh,sukma,jiwa, atau nyawa . di dalam Bahasa yunani ,
kesehatan terkandung dalam kata hygiene, yang berarti ilmu kesehatan .
Sejarah perkembangan kesehatan mental pertama kali itu pada jaman nenek
moyang yang mengalami gangguan mental seperti halnya homo sapiens sendiri .
mereka mengalami kevelakaan dan demam yang merusak mental , jadilah manusia
dengan rasa putus asa selalu berusaha menjelaskan penyakit mental . dengan
kesehatan mental ini kita dapat bendingkan mata uang yang mempunyai dua sisi
yang sisi satunya sakit dan yang di sisi satunya lagi baik . disisi lain dapat
dilihat kemungkinan kedua sisi itu kira-kira 50:50
pada masa awal-awal orang yang sakit mental dapat dipahami secara seluruh
sering diperlakukan dengan kurang baik. Di jaman prasejarah pun manusia purba
sering kali mengalami gangguan mental baik fisik maupun gangguan gangguan yang
baik .
Di jaman prasejarah ini juga terdapat perawatan-perawatan untuk penyakit
ganguan mental adalah : menggosok , menjilat, mengisap dan memotong . sejarah
kesehatan mental tidaklah sejelas ilmu kedokteran . ini terutama karna masalah
mental bukan merupakan maslaah disik yang dengan mudah dapat diamati dan
terlihat . hal ini lebih karna mereka sehari-hari hidup bersama sehingga
tingkah laku yang mengindikasikan gangguan mental dianggap hal yang biasa bukan
lagi sebagai gangguan.
Gangguan mental tidak dianggap sebagai penyakit
Tahun 1692 mendapatkan pengaruh imigran dari eropa yang beragama nasrani ,
di amerika orang yang mempunyai gangguan mental sering dianggap mendapatkan
sihir , ini merupakan penjelasan yang diterima secara umum sehingga masyarakat
takut dan membenci mereka yang dianggap memiliki kekuatan sihir .
Gangguan mental dianggap penyakit pada tahun 1724 pendeta catton mather
mematahkan takayul yang hidup dimasyarakat berkaitan dengan sakit jiwa dengan
memajukan penjelasan secara fisik mengenai sakit jiwa . Bejamin Rush menjadi
salah satu yang menangani masalah penanganan secara mental . anatar tahun
1830-1860 di inggris timbul menangani pasien sakit jiwa . pada masa ini tumbuh
penanganan dirumah sakit jiwa merupakan hal ilmiah untuk menyembuhkan kegilaan.
Melawan diskriminasi terhadap gangguan mental
Dunia medis memberikan pandangan tersendiri terhadap pemahaman mengenai
gangguan mental. Dunia medis melihat sakit mental sebagai berakar dari sakit
ketubuhan terutama otak .
KONSEP SEHAT BERDASARKAN DIMENSI
PENDAHULUAN
Memang sulit untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan segar ,
kebanyakan orang bilang sehat itu mahal , tetapi benarkah tentang fakta itu,
tetapi menurut pendapat Ilmu Kesehatan Dunia ( WHO ) , memang sehat itu mahal
karena kita harus memakan – makanan yang bergizi akan kaya protein , zat besi ,
dan lain- lain.
Untuk itu dengan jaga kesehatan anda karena itu sangat penting anda dan
keluarga anda . istilah sehat dalam kehidupan sehari- hari sering dipakai untuk
menyatakan bahwa sesuatu dapat bekerja secara normal . bahkan benda mati pun
seperti motor dan mesin , jika dapat berfungsi secara normal , maka seringkali
oleh pemiliknya dikatakan kendaraannya dalam kondisi sehat .
Kebanyakan orang mengatakan jika badan nya sehat merasa segar dan nyaman .
bahkan seorang dokterpun akan mengatakan pasiennya sehat jika hasil pemeriksaan
mengatakan seluruh tubuhnya berfungsi dengan normal .
Konsep sehat dan sakit sesungguhnya tidak terlalu mutlak dan universal
karena ada factor-faktor lain di luar kenyataan klinis yang mempengaruhinya
terutama fakor social budaya. Kedua pengertian yang saling mempengaruhi dan
pengertian yang satu hanya dapat dipahami dalam konteks pengertian yang lain
Banyak ahli filsafat, biologi, antropologi, sosiologi , kedokteran dan
lain-lain telah mencoba memberikan pengertian tentang konsep sehat dan sakit
ditinjau dari masing-masing disiplin ilmu . masalah sehat dan sakit merupakan
proses yang berkaitan dengan kemampuan atau ketidakmampuan manusia beradaptasi
dengan lingkungan baik secara biologis, psikologis , maupun social budaya.
Tujuan :
1. Mengetahui definisi sehat
dan sakit
2. Membedakan definisi sehat
dan sakit menurut para ahli
3. Mengetahui konsep – konsep
sehat berdasarkan dimensinya
TEORI
Konsep sehat berdasarkan dimensi :
1. Dimensi Emosional :
emosi yang sehat dapat tercermin dari kemampuan seseorang untuk
mengekspresikan emosinya. seseorang yang sehat emosinya ia bisa mengontrol
amarahnya ketika sedang merasa kesal .
2. Dimensi Intelektual : jika
seseorang memiliki kecerdasan dalam kategori yang baik dalam memecahkan masalah
dan mengambil keputusan.
3. Dimensi Social : dikatakan
sehat , jika seseorang memiliki hubungan social yang baik, tanpa membedakan ras
, suku, dan budaya yang ada di lingkungannya .
4. Dimensi Fisik : seseorang
yang tidak memiliki sakit atau cacat fisik dan seluruh organ tubuh berfungsi
dengan baik tanpa adanya keluhan atau kesakitan .
5. Dimensi Spiritual :
spiritual sehat terlihat dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur
, pujian dan kepercayaan terhadap sesuatu yang diluar alam fana ini .
KASUS
Seorang ibu yang mengalami demam, mungkin akan mengalami penurunan tenaga
atau kesabaran untuk menghabiskan waktu dalam kegiatan keluarga dan mungkin
akan menjadi mudah marah dan lebih memilih menyendiri. Sedangkan penyakit
berat, apabila jika mengancam kehidupannya dapat menimbulkan perubahan emosi
dan perilaku seperti penolakan, marah, dan
menarik diri.
ANALISIS
Sakit merupakan proses dimana fungsi individu dalam satu atau lebih dimensi
yang ada mengalami perubahan atau penurunan bila dibandingkan dengan kondisi
individu sebelumnya. Karena sehat dan sakit merupakan kualitas yang relatif dan
mempunyai tingkatan sehingga akan lebih akurat jika ditentukan sesuai
titik-titik tertentu pada sekala rentang sakit-sakit.
Diatas dijelaskan bahwa seorang ibu yang sedang demam akan mengalami
penurunan tenaga atau kesabaran oleh sebab itu seorang ibu akan lebih
menyendiri ketika sedang demam, dari pada ia harus mengorbankan keluarganya
karena dampak demam tersebut. Tetapi beda dengan penyakit berat, seseorang akan
merasa marah dan menarik diri. Seseroang kenapa melakukan respon seperti itu
jawabannya karena dia tidak bisa menerima kenyataan yang sebenernya dia alami.
DAFTAR PUSTAKA
http://berlia-pardyani.blogspot.in/2013/03/konsep-sehat_16.html?m=1
https://wahyuasriyunita.wordpress.com/
http://meltri-elia.blogspot.com/2011/02/contoh-kasus-sehat-dan-sakit-dari-salah.html