Kamis, 14 November 2013

INOVASI DALAM PERKEMBANGAN TELEKOMUNIKASI


 Maju mundurnya sebuah Negara bergantung pada kreativitas yang dimiliki oleh warga bangsa tersebut. Sejarah menunjukan kepada kita betapa besar arti kreativitas bagi kebesara sebuah bangsa. Dari berbagai nedari berbagai Negara maju bermunculanlah berbagi inovasi produk dan layanan untuk mempermudah dan memperindah kehidupan manusia. Sejak jaman sebelum masehi, kita melihat banyak sekali karya inovatif yang dihasilkan oleh orang-orang kreatif.  Kebanggaan dan penghormatan bangsa lain terhadap suatu bangsa salah satunya adalah pada hasil karya inovatif dari orang-orang yang kreatif. Oleh karena itu, upaya untuk mengembangkan kreativitas di dalam kehidupan manusia adalah sebuah keharusan. Ini adalah salah satu cara untuk mengabdi kepada bangsa dan Negara. Kita beruntung karena masih banyak orang kreatif yang bias membuat bangsa lain mau berkunjung ke Negara kita karena adanya produk-produk kreativitas seperti candi Borobudur, candi Perambanan, candi di dataran tinggi Dieng, dan kesenian-kesenian lainnya seperti taru-tarian bali serta  berbagai produk budaya suku-suku bangsa di Indonesia. Konsep adalah sebuah gagasan kreatif yang menjadi asal sebuah produk inovatif. Konsep tanpa henti menghasilkan konsep baru sebagai dasar produk dan layanan inovatif. Karena konsep tentang  suatu hal itu dasarnya adalah pengetahuan  (baik pengetahuan lama maupun pengetahuan  yang masug baru), banyak organisasi mengembangkan dirinya menjadi perusahaan yang menciptakan pengetahuan (knowledge creating company) . penciptaan pengetahuan ini diperoleh melalui proses berbagai wawasan sehingga muncullah konsep yang baru. Gagasan kreatif baru bias menjadi produk inovatif bila gagasan itu mampu diwujudkan menjadi suatu produk yang berguna bagi kehidupan manusia. Untuk mewujudkann menjadi sebuah produk inovatif, diperlukan adanya kompetensi pada indivudu dan organisasi. Kompentensi adalah kemampuan yang ada pada diri seseorang atau organisasi berupa pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan sikap kepribadian yang memungkinkan untuk mewujudkan sebuah gagasan menjadi produk. Tentu saja kompentensi ini baru muncul bila didukung oleh seperangkat  teknologi untuk menghasilkan produk.
Di dalam siklus kehidupan manusia pastilah mengalami apa yang dinamakan dengan perkembangan. Mengalami suatu perubahan dari segi fisiknya maupun dari segi pikiran. Perkembangan manusia pada era sekarang ini, juga dibarengi dengan perkembangan teknologi. Teknologi sendiri merupakan sebuah penerapan pengetahuan teoritis terhadap masalah-masalah praktis (temuan). Jadi dapat dikatakan bahwa teknologi adalah sebuah temuan entah itu berupa benda atu tidak di mana merupakan hasil dari penerapan teori-teori yang berfungsi untuk membantu menangani masalah-masalah yang ada.
Dilihat dari definisinya, teknologi sendiri merupakan sebuah cakupan yang luas. Banyak hal yang masuk ke dalamnya. Salah satu hal yang masuk ke dalam cakupan teknologi tadi adalah komunikasi. Komunikasi merupakan hal yang fundamental di dalam kehidupan manusia. Hal ini di dukung dengan adanya istilah we cannot not comunicate. Di dalam keseharian kita entah sadar atau tidak sadar kita pasti melakukan apa yang dinamakan dengan komunikasi. Jadi, teknologi komunikasi juga merupakan hal yang mendasar di dalam keseharian manusia.
Dewasa ini perkembangan teknologi komunikasi sangatlah luar biasa. Beragam alat bantu komunikasi berlomba-lomba untu membrikan bermacam fasilitas yang dapat memberikan kemudahan dalam berkomunikasi. Salah satu hal yang menjadi sangat jelas dibanding dengan tahun-tahun silam adalah mudahnya dalam berinteraksi dengan individu lain tanpa kita harus bertatap muka.
Kemudahan ini tidak lepas dari peranan para ahli dalam mengembangkan teknologi komunikasi, terlebih pada era komunikasi interaktif. Era komunikasi interaktif adalah era di mana kita memungkinkan untuk saling berkomunikasi dengan tidak bertatap muka secara langsung. Tentu dengan adanya kemudahan ini, membawa banyak manfaat seperti penghematan biaya dan pengefisienan waktu.
Era komunikasi interaktif di awali dengan penemuan sebuah komputer mainframe pada tahun 1946 di Philadelphia, Amerika Serikat. Teknologi yang ditemukan saat itu menjawab permasalahan yang sedang banyak orang hadapi yakni waktu dan jarak. Sejak ditemukannya teknologi ini, masyarakat dapat berkomunikasi tanpa harus menghabiskan banyak waktu untuk bertemu langsung ataupun mengirimkan surat dan tidak perlu menempuh jaraj yang jauh untuk menyampaikan informasi yang ada.
Beranjak dari penemuan ini, kemudian diciptakannya beragam teknologi yang memudahkan untuk berinteraksi. Teknologi yang tercipta selanjutnya, sudah menggabungkan antara teknologi digital ke dalam media komunikasi. Penggabungan ini dapat kita sebut sebagai komunikasi digital. Artinya, bahwa berkomunikasi tidak hanya mengandalkan bahasa dan kita manusia tetapi juga mengandalkan peralatan digital dalam penyampaian pesan.
Saat ini kebutuhan akan teknologi, baik itu teknologi informasi maupun telekomunikasi sangat tinggi dari mulai golongan menengah kebawah dan golongan menengah ke atas. Semua individu sangat membutuhkan teknologi untuk mempercepat perkembangan atau meningkatkan pembangunan baik pembangunan individu maupun kelompok.Perkembangan teknologi yang saat ini sangat cepat adalah teknologi telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya. Saat ini terjadi persaingan yang ketat antara 2 teknologi komunikasi yaitu selular dan FWA (fixed Wireless Access).Adapun perkembangan teknologi komunikasi terutama teknologi selular sudah di mulai sejak pertengahan tahun 90 an dengan mengusung teknologi 1G (Generasi Pertama) dengan menggunakan teknologi AMPS (Advance Mobile Phone System). Dimana teknologi AMPS ini pertama kali dipergunakan oleh pihak militer di Amerika Serikat.
Dalam kurun waktu 10 tahun sejak lahirnya AMPS sudah terjadi perkembangan yang sangat pesat dengan berbagai penemuan atau inovasi teknologi komunikasi dan , akhir tahun 90 an muncullah teknologi 2G (Generasi Kedua). perbedaan utama dari teknologi G1 dan G2 adalah g1 masih menggunakan sistem Analog sedangkan G2 sudah menggunakan sistem Digital. Teknologi 2G dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu TDMA (time division multiple access) dan CDMA (code division multiple access). TDMA sendiri berkembang ke dalam beberapa versi, yaitu GSM di Eropa, IDEN di Amerika, PDC di Jepang. Sedangkan CDMA berkembang pesat di AS dan Kanada. Kemampuan mencolok teknologi 2G adalah tidak hanya dapat digunakan untuk telpon,(voice)  tetapi juga untuk mengirim SMS (Short Message Service) yaitu mengirim pesan singkat dengan menggunakan text.Dengan adanya kehadiran teknologi generasi kedua, maka muncullah telnologi selular yg baru yaitu, GSM (Global System for Mobile communications) Suatu sistim komunikasi wireless 2G. Frekuensi yang dapat digunakan dalam GSM adalah 850Mhz, 900Mhz, 1800Mhz dan 1900Mhz.  Generasi selular kedua yang mempebaharui generasi pertama dalam bidang teknologinya yaitu digital, yang pada teori dasarnya merupakan pembaharukan dalam bidang transfer data, contohnya adalah GSM (menggunakan protokol CSD, HSCSD, GPRS dan EDGE) dan cdmaOne.Dengan adanya teknologi Generasi Kedua ini membuat perkembangan teknologi semakin cepat dengan menghadirkan berbagi kelebihan/fitur yang ditawarkan teknologi generasi kedua ini selain mengirim SMS dan voice. Tapi semua kelebihan ini juga masih belum memuaskan para ahli untuk mengembangkan teknologi yang lebih bagus dengan segala kelebihannya dri teknologi terdahulu (generasi pertama dan kedua).
Maka awal tahun 2000 an muncullah teknologi generasi 2.5 (2.5 G) yang mempunyai kemampuan transfer data yang lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) Suatu protokol yang mengatur cara kerja transfer data pada sistim wireless GSM. Dalam teorinya kecepatan transfer data EDGE dapat mencapai 384 Kbps. Teknologi 2G ada perbaikan cukup signifikan, sehingga muncullah variannya, yaitu 2.5G dan 2.75G. Varian ini tidak dibuat oleh konsorsium, tetapi sebagai strategi pemasaran oleh beberapa pabrik ponsel. Ciri khas teknologi 2.5G (generasi dua setengah) adalah teknologi GPRS (global package radio service) yang dapat digunakan untuk berkirim data dalam jumlah besar, tidak seperti SMS yang hanya dapat mengirim dan menerima alfa numerik saja. Generasi 2.5G ini ada juga yang menamakannya dengan generasi 2.75G, karena lebih dekat dengan teknologi 3G. Teknologi 2.5G (atau 2.75G) ini, di sistem GSM disebut sistem EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) sedang pada sistem CDMA disebut dengan CDMA 2000 1x. Keduanya memiliki kecepatan transfer data mendekati 144KB/detik. Evolusi dan perkembangan teknologi komunikasi ini tidak berhenti sampai disini, Negara-negara besar di Dunia baik itu Eropa, Asia & Amerika secara berlomba-lomba mengembangkan inovasi dan penelitian untuk menghadirkan teknologi yang mutakhir. Setelah adanya teknologi Generasi Pertama, Kedua dan teknologi 2.5 G, maka disusul kemudian dengan Generasi Ketiga (3G) yang menawarkan kelebihan yg lebih baik lagi baik dari segi kemampuan fitur dan Transfer Data dengan memiliki kecepatan Transfer data lebih cepat dari sebelumnya dalam menghadirkan layanan yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan.