Maju mundurnya sebuah Negara
bergantung pada kreativitas yang dimiliki oleh warga bangsa tersebut. Sejarah
menunjukan kepada kita betapa besar arti kreativitas bagi kebesara sebuah
bangsa. Dari berbagai nedari berbagai Negara maju bermunculanlah berbagi
inovasi produk dan layanan untuk mempermudah dan memperindah kehidupan manusia.
Sejak jaman sebelum masehi, kita melihat banyak sekali karya inovatif yang
dihasilkan oleh orang-orang kreatif.
Kebanggaan dan penghormatan bangsa lain terhadap suatu bangsa salah
satunya adalah pada hasil karya inovatif dari orang-orang yang kreatif. Oleh
karena itu, upaya untuk mengembangkan kreativitas di dalam kehidupan manusia
adalah sebuah keharusan. Ini adalah salah satu cara untuk mengabdi kepada
bangsa dan Negara. Kita beruntung karena masih banyak orang kreatif yang bias
membuat bangsa lain mau berkunjung ke Negara kita karena adanya produk-produk
kreativitas seperti candi Borobudur, candi Perambanan, candi di dataran tinggi
Dieng, dan kesenian-kesenian lainnya seperti taru-tarian bali serta berbagai produk budaya suku-suku bangsa di
Indonesia. Konsep adalah sebuah gagasan kreatif yang menjadi asal sebuah produk
inovatif. Konsep tanpa henti menghasilkan konsep baru sebagai dasar produk dan
layanan inovatif. Karena konsep tentang
suatu hal itu dasarnya adalah pengetahuan (baik pengetahuan lama maupun pengetahuan yang masug baru), banyak organisasi
mengembangkan dirinya menjadi perusahaan yang menciptakan pengetahuan (knowledge creating company) . penciptaan
pengetahuan ini diperoleh melalui proses berbagai wawasan sehingga muncullah
konsep yang baru. Gagasan kreatif baru bias menjadi produk inovatif bila
gagasan itu mampu diwujudkan menjadi suatu produk yang berguna bagi kehidupan
manusia. Untuk mewujudkann menjadi sebuah produk inovatif, diperlukan adanya
kompetensi pada indivudu dan organisasi. Kompentensi adalah kemampuan yang ada
pada diri seseorang atau organisasi berupa pengetahuan, keterampilan,
pengalaman dan sikap kepribadian yang memungkinkan untuk mewujudkan sebuah
gagasan menjadi produk. Tentu saja kompentensi ini baru muncul bila didukung
oleh seperangkat teknologi untuk
menghasilkan produk.
Di
dalam siklus kehidupan manusia pastilah mengalami apa yang dinamakan dengan
perkembangan. Mengalami suatu perubahan dari segi fisiknya maupun dari segi
pikiran. Perkembangan manusia pada era sekarang ini, juga dibarengi dengan
perkembangan teknologi. Teknologi sendiri merupakan sebuah penerapan
pengetahuan teoritis terhadap masalah-masalah praktis (temuan). Jadi dapat
dikatakan bahwa teknologi adalah sebuah temuan entah itu berupa benda atu tidak
di mana merupakan hasil dari penerapan teori-teori yang berfungsi untuk
membantu menangani masalah-masalah yang ada.
Dilihat dari definisinya, teknologi
sendiri merupakan sebuah cakupan yang luas. Banyak hal yang masuk ke dalamnya.
Salah satu hal yang masuk ke dalam cakupan teknologi tadi adalah komunikasi.
Komunikasi merupakan hal yang fundamental di dalam kehidupan manusia. Hal ini
di dukung dengan adanya istilah we cannot not comunicate. Di dalam keseharian
kita entah sadar atau tidak sadar kita pasti melakukan apa yang dinamakan
dengan komunikasi. Jadi, teknologi komunikasi juga merupakan hal yang mendasar
di dalam keseharian manusia.
Dewasa ini perkembangan teknologi
komunikasi sangatlah luar biasa. Beragam alat bantu komunikasi berlomba-lomba
untu membrikan bermacam fasilitas yang dapat memberikan kemudahan dalam
berkomunikasi. Salah satu hal yang menjadi sangat jelas dibanding dengan
tahun-tahun silam adalah mudahnya dalam berinteraksi dengan individu lain tanpa
kita harus bertatap muka.
Kemudahan ini tidak lepas dari
peranan para ahli dalam mengembangkan teknologi komunikasi, terlebih pada era
komunikasi interaktif. Era komunikasi interaktif adalah era di mana kita
memungkinkan untuk saling berkomunikasi dengan tidak bertatap muka secara
langsung. Tentu dengan adanya kemudahan ini, membawa banyak manfaat seperti
penghematan biaya dan pengefisienan waktu.
Era komunikasi interaktif di awali
dengan penemuan sebuah komputer mainframe pada tahun 1946 di Philadelphia,
Amerika Serikat. Teknologi yang ditemukan saat itu menjawab permasalahan yang
sedang banyak orang hadapi yakni waktu dan jarak. Sejak ditemukannya teknologi
ini, masyarakat dapat berkomunikasi tanpa harus menghabiskan banyak waktu untuk
bertemu langsung ataupun mengirimkan surat dan tidak perlu menempuh jaraj yang
jauh untuk menyampaikan informasi yang ada.
Beranjak dari penemuan ini, kemudian
diciptakannya beragam teknologi yang memudahkan untuk berinteraksi. Teknologi
yang tercipta selanjutnya, sudah menggabungkan antara teknologi digital ke
dalam media komunikasi. Penggabungan ini dapat kita sebut sebagai komunikasi
digital. Artinya, bahwa berkomunikasi tidak hanya mengandalkan bahasa dan kita
manusia tetapi juga mengandalkan peralatan digital dalam penyampaian pesan.
Saat ini kebutuhan akan teknologi,
baik itu teknologi informasi maupun telekomunikasi sangat tinggi dari mulai
golongan menengah kebawah dan golongan menengah ke atas. Semua individu sangat
membutuhkan teknologi untuk mempercepat perkembangan atau meningkatkan
pembangunan baik pembangunan individu maupun kelompok.Perkembangan teknologi
yang saat ini sangat cepat adalah teknologi telekomunikasi, yang menghadirkan
beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya. Saat ini terjadi
persaingan yang ketat antara 2 teknologi komunikasi yaitu selular dan FWA
(fixed Wireless Access).Adapun perkembangan teknologi komunikasi terutama
teknologi selular sudah di mulai sejak pertengahan tahun 90 an dengan mengusung
teknologi 1G (Generasi Pertama) dengan menggunakan teknologi AMPS (Advance
Mobile Phone System). Dimana teknologi AMPS ini pertama kali dipergunakan oleh
pihak militer di Amerika Serikat.
Dalam kurun waktu 10 tahun sejak
lahirnya AMPS sudah terjadi perkembangan yang sangat pesat dengan berbagai
penemuan atau inovasi teknologi komunikasi dan , akhir tahun 90 an muncullah
teknologi 2G (Generasi Kedua). perbedaan utama dari teknologi G1 dan G2 adalah
g1 masih menggunakan sistem Analog sedangkan G2 sudah menggunakan sistem
Digital. Teknologi 2G dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu TDMA
(time division multiple access) dan CDMA (code division multiple access). TDMA
sendiri berkembang ke dalam beberapa versi, yaitu GSM di Eropa, IDEN di
Amerika, PDC di Jepang. Sedangkan CDMA berkembang pesat di AS dan Kanada.
Kemampuan mencolok teknologi 2G adalah tidak hanya dapat digunakan untuk
telpon,(voice) tetapi juga untuk mengirim SMS (Short Message Service)
yaitu mengirim pesan singkat dengan menggunakan text.Dengan adanya kehadiran
teknologi generasi kedua, maka muncullah telnologi selular yg baru yaitu, GSM
(Global System for Mobile communications) Suatu sistim komunikasi wireless 2G.
Frekuensi yang dapat digunakan dalam GSM adalah 850Mhz, 900Mhz, 1800Mhz dan
1900Mhz. Generasi selular kedua yang mempebaharui generasi pertama dalam
bidang teknologinya yaitu digital, yang pada teori dasarnya merupakan
pembaharukan dalam bidang transfer data, contohnya adalah GSM (menggunakan
protokol CSD, HSCSD, GPRS dan EDGE) dan cdmaOne.Dengan adanya teknologi
Generasi Kedua ini membuat perkembangan teknologi semakin cepat dengan
menghadirkan berbagi kelebihan/fitur yang ditawarkan teknologi generasi kedua
ini selain mengirim SMS dan voice. Tapi semua kelebihan ini juga masih belum
memuaskan para ahli untuk mengembangkan teknologi yang lebih bagus dengan
segala kelebihannya dri teknologi terdahulu (generasi pertama dan kedua).
Maka awal tahun 2000 an muncullah
teknologi generasi 2.5 (2.5 G) yang mempunyai kemampuan transfer data yang
lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio
Service) dan EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) Suatu protokol yang
mengatur cara kerja transfer data pada sistim wireless GSM. Dalam teorinya
kecepatan transfer data EDGE dapat mencapai 384 Kbps. Teknologi 2G ada
perbaikan cukup signifikan, sehingga muncullah variannya, yaitu 2.5G dan 2.75G.
Varian ini tidak dibuat oleh konsorsium, tetapi sebagai strategi pemasaran oleh
beberapa pabrik ponsel. Ciri khas teknologi 2.5G (generasi dua setengah) adalah
teknologi GPRS (global package radio service) yang dapat digunakan untuk
berkirim data dalam jumlah besar, tidak seperti SMS yang hanya dapat mengirim
dan menerima alfa numerik saja. Generasi 2.5G ini ada juga yang menamakannya
dengan generasi 2.75G, karena lebih dekat dengan teknologi 3G. Teknologi 2.5G
(atau 2.75G) ini, di sistem GSM disebut sistem EDGE (Enhanced Data rates for
GSM Evolution) sedang pada sistem CDMA disebut dengan CDMA 2000 1x. Keduanya
memiliki kecepatan transfer data mendekati 144KB/detik. Evolusi dan
perkembangan teknologi komunikasi ini tidak berhenti sampai disini,
Negara-negara besar di Dunia baik itu Eropa, Asia & Amerika secara
berlomba-lomba mengembangkan inovasi dan penelitian untuk menghadirkan
teknologi yang mutakhir. Setelah adanya teknologi Generasi Pertama, Kedua dan
teknologi 2.5 G, maka disusul kemudian dengan Generasi Ketiga (3G) yang
menawarkan kelebihan yg lebih baik lagi baik dari segi kemampuan fitur dan
Transfer Data dengan memiliki kecepatan Transfer data lebih cepat dari
sebelumnya dalam menghadirkan layanan yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan.